Senin, 31 Oktober 2016

BAB 2

A. Mengenal sistem jaringan akses internet

1. Jaringan LAN
Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.

2. Jaringan MAN
Pengertian Metropolitan Area Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Lihat gambar dibawah ini.



Keuntungan MAN:
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
Biaya operasional mahal.
Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

3.Jaringan WAN
Pengertian Wide Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).


Keuntungan WAN:
Penggunaan kartu kredit di seluruh dunia
Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Pooling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Data dapat dikirim melalui e-mail.
Kerugian WAN:
Biaya operasional mahal.
Susah dalam instalasi infrastrukturnya.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

4.internet dan intranet
 Ada yang sudah kenal dengan internet? Pastinya, bahkan hampir setiap hari menggunakannya. Tapi pasti juga ada yang belum tahu apa itu internet. Memang di era modern dan canggih seperti ini internet sangat berperan penting bagi kemajuan teknologi semua bangsa. Disamping internet ada juga yang namanya intranet. Supaya lebih jelasnya apa itu internet dan intranet, simak penjelasan lengkapnya.
5. Jaringan Wifi
WiFi atau dikenal juga dengan Wireless LAN telah banyak digunakan baik untuk keperluan privat maupun keperluan korporasi (perusahaan). Seiring dengan kebutuhan akan akses wireless internet dan telah menjamurnya produk notebook yang terintegrasi dengan WiFi, membuat WiFi mudah dikenal oleh masyarakat.

Pengertian Internet


Internet (interconnected networking) merupakan jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dan membentuk sebuah jaringan komputer yang sangat besar dan luas di seluruh dunia sehingga jaringan tersebut bisa saling bertukar informasi maupun data dan dapat berkomunikasi satu sama lain.



Definisi internet itu sendiri adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar yang menghubungkan antara pengguna komputer diseluruh dunia melalui jaringan telepon, satelit atau sistem komunikasi lainnya. Internet terbentuk oleh banyak komputer yang saling berhubungan di seluruh dunia yang memberi ruang dan memberi jalan bagi berbagai media informasi berupagambar, video, audio dan bentuk file lainnya untuk dapat saling dinikmati bersama.

Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa fungsi internet adalah sebagai suatu media komunkasi dan informasi yang dapat digunakan untuk saling menukar data maupun informasi.

Pengertian Intranet

Intranet adalah suatu jaringan komputer yang terhubung atau tersambung yang digunakan oleh sebuah instansi atau sebuah perusahaan yang berbasis protokol TCP/IP. Intranet hampir sama dengan internet, hanya saja pengguna intranet dibatasi oleh instansi atau perusahaan tersebut sehingga hanya pengguna tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa fungsi intranet ialah media penghubung antara komputer satu dengan komputer yang lain tetapi memiliki batas pengguna yang telah ditentukan.

Perbedaan antara Internet dan Intranet

Internet
  • Sifatnya umum atau terbuka, artinya jaringan ini dapat di akses oleh siapa saja asalkan ia terhubung jaringan internet.
  • Jangkauan luas dan tanpa batas, artinya jaringannya berada dimana saja dan dapat dijangkau dibelahan dunia manapun.
Intranet
  • Sifatnya tertutup, artinya jaringan tersebut dibatasi dan hanya pengguna yang memiliki aksesnya saja yang dapat menggunakannya.
  • Jangkauannya terbatas, artinya hanya mencakup area atau lokasi yang telah ditentukan saja sesuai yang dibutuhkan.
B. mengidentifikasi tata cara menyambung ke internet melalui internet service provider

1. instalasi modem
Langkah pertama untuk melakukan koneksi internet adalah menginstalasi modem. Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider - penyedia jasa internet) anda. Pastikan modem anda sudah terpasang pada Communication Port yang kosong dan dalam keaadan hidup. Bila modem yang digunakan adalah modem internal, pastikan modem sudah terpasang dengan baik, setelah itu hidupkan komputer. 

1. Klik Start , pilih Settings ,pilih Control Panel. Maka akan muncul window Control Panel 

·Jika menggunakan Windows 9x atau ME pada control panel terdapan icon Modem 
·Jika menggunakan Windows 2000 atau XP pada control panel terdapat icon Phone and Modem   

2. Pada windows Control Panel , pilih icon Modem dan klik dua kali sehinga muncul window Instal New Modem 

(jika pada windows anda sudah pernah diinstall modem maka akan tampil window Modem Properties .Bila anda ingin menambah driver modem baru, klikAdd ).   
3. Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don't detect my modem , lalu tekan Next. 
Bila modem yang terpasang terdeteksi oleh windows, maka akan muncul pesan : The following modem has found on Communication Port : Com1 / Com2. Pada bagian tengah akan muncul nama modem yang ditemukan, misalnya : Standard Modem. 


Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver (dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut (misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll). Untuk itu pilih kotak Don't detect my modem , dan tekan Next
modem91

4. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next .

modem92

Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps, lalu tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 7.   
Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan vendor modem (pabrik), maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan tombol Have Disk .   
5. Pada menu selanjutnya ditampilkan window Install From Disk . Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda, pilih dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain menggunakan menu Browse ). 

modem93

6. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90 & K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d 56 kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya tekan Next 

modem94


7. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi (COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut (kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next 

modem95

8. Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup modem Anda.



Pengecekan Fungsi Modem   
  

 Untuk memastikan apakah Modem dapat berfungsi dengan baik :   
  
 ·Windows 9x dan Me   
   
 Coba masuk lagi ke modem properties seperti langkah diatas. kemudian klik atau double klik Modem yang sudah terintall kemudian pilih diagnostics. 
  
 ·Windows 2000 dan XP   
   
 Masuk ke phone and modem properties seperti langkah diatas. kemudian pilih tab modem , select modem yang sudah terinstall, klik propertise, pilih tab diasnostics , klik query modem . Jika modem OK akan tertampil report/log
·


2. Bentuk  koneksi internet service providerInternet Service Provider (ISP) merupakan perusahaan penyedia layanan akses internet bagi pengguna, baik perorangan, rumah tangga, sekolah, maupun perkantoran. ISP di Indonesia cukup banyak, misalnya: Indosatnet, Indonet, Wasantara, dan Telkomnet. Tanpa terhubung ke ISP, kalian tidak dapat memperoleh layanan akses ke internet.
ISP akan memberikan layanan untuk menghubungkan kalian ke internet melalui perangkat keras berupa modem, firewall, dan router. Tidak semua ISP dapat langsung menghubungkan komputer kalian ke internet. Ada juga ISP yang tidak dapat menghubungkan langsung ke internet. Untuk ISP jenis ini, maka ISP tersebut harus memiliki koneksi ke Internet Network Provider (INP) yang merupakan perusahaan yang menyediakan layanan koneksi ke internet. Di Indonesia baru ada sebuah INP, yaitu 

Indosat.

Bila suatu saat kalian ingin membuat halaman web milik kalian sendiri, maka kalian dapat menghubungi Internet Content Provider (ICP). Perusahaan tersebut menyediakan layanan jasa pembuatan halaman web dan sekaligus memasangkan ke portal-portal yang aktif di intrenet. Beberapa ICP di Indonesia, antara lain Indonesian Interactive (I2), GudegNet, dan Dapur Web.
Untuk melakukan koneksi ke ISP, ada beberapa macam bentuk sesuai dengan model ISP-nya. Bentuk-bentuk koneksi tersebut sebagai berikut:

1. ISP sebagai perusahaan telekomunikasi. PT Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang bertindak sebagai ISP. Adapun bentuk koneksi yang ditawarkan adalah secara dial up atau leased line.

2. ISP sebagai perusahaan penyedia jasa koneksi ke internet semata. Pada umumnya, perusahaan ini akan menawarkan koneksi nirkabel dengan membangun menara-menara pemancar untuk menangkap frekuensi gelombang radio yang menjadi sarana lalu lintas data dan informasi.

3. ISP sebagai perusahaan penyedia layanan operator ponsel. Pada umumnya, perusahaan ini memberikan layanan sesuai dengan jenis teknologi ponsel yang dikembangkannya, misalnya GPRS.

4. ISP sebagai perusahaan penyedia layanan tv kabel. Pada umumnya, perusahaan ini memberikan layanan koneksi yang menjangkau lokasi dengan menggunakan kabel broadband. 


C. Mengenal jaringan sederhana

1. jaringan client-server(client-server network)

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. 

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. 

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client. 

2. jaringan peer to peer (peer to peer network)

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. 

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat. 

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu". 

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna. 

Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit. 

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga. 

D. Topologi sistem jaringan

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
    3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
    • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda, sampai jumpa. 

    E. Koneksi internet

    . Koneksi internet Dial-Up / OnLine : Jenis koneksi internet dial up biasa disebut juga dengan shell account, yaitu akun online pada ISP (Internet Service Provider). Penggunaan akun ini biasanya terbatas karena berbiaya rendah. Akun Online ini telah disediakan oleh banyak instansi., yakni provider internet, layanan layanan komersial, pemerintah atau lembaga non-profit.

    2. Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat  dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.

    3. Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain pembuatan yang kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama. Banyak perusahaan perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau Leased Line ini untuk disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil dan menengah.

    4. Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan menggunakan kabel untuk TV kabel.

    5. Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung.  Yaitu langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.

    6. Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.

    7. Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan kabel untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan Gelombang radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak tertentu.

    8. Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.

    9. Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.

        Senin, 15 Agustus 2016

        A. Konsep Internet

        Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang terdapat di seluruh dunia. Dalam hal ini, komputer yang dahulu berupa stand alone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer lainnya. Sebagai analogi, Internet seperti sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk mempunyai alamat (Internet address) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan linline telepon dan jalur tercepatnya dapat menggunakan leased line atau ISDN (Pasopati).
        Hingga saat ini, diperkirakan terdapat lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat lebih dari 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, Internet dapat kita sebut sebagai ruang maya (cyber space).

        1. Sejarah Internet

        Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
        Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
        Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
        Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

        Daftar kejadian penting :

        1957 Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
        1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer. 
        1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
        Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
        Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
        1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
        1968 Jaringan Tymnet dibuat.
        1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
        1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
        1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
        1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
        1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
        1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
        1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
        1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
        1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
        Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
        Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
        Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
        1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
        1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

        Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet

        2. Prinsip Koneksi

        Satu komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya jika komputer tersebut berada satu jaringan dengan komputer lainnya. Jaringan tersebut disebut dengan network.
        Jaringan dimulai dari yang sangat sederhana sampai ke dalam bentuk yang lebih kompleks. Jarinagn sederhana adalah hubungan satu komputer dengan komputer lainnya. Sedangkan, jaringan yang lebih kompleks adalah saling terhubungnya jarinagn-jaringan yang sederhana. Untuk menjadi bagian dari jaringan yang kompleks yang disebut Internet, komputer harus terhubung dengan salah satu komputer yang telah terhubung dengan Internet. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan perusahaan penyedia akses Internet yang disebut dengan Internet Service Provide (ISP).
        ISP merupakan sebuah perusahaan yang khusus menangani layanan bagaimana seseorang, kantor atau organisasi yang memanfaatkan layanan Internet. ISP bertanggung jawab bagaimana koneksi ke Internet dapat dilakukan sampai dapat menggunakan fasilitas Internet.

        3. Kegunaan Internet

        Banyak kegunaan Internet yang menguntungkan dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan bidang lainnya), antara lain sebagai berikut:

        1. Informasi yang diperoleh lebih sepat dan murah dengan aplikasi di bawah ini :
        E-mail
        WWW. 
        NewsGroup  
        FTP,
        Gopher
        2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, seperti :
        Koran masuk Internet
        Majalah, brosur, dan media cetak lainnya
        3. Sebagai media promosi, seperti :
        Citra perusahaan
        Pengenalan dan pemesanan produk 
        4. Komunikasi interaktif, seperti :
        E-mail 
        Dukungan pelanggan dengan WWW. 
        Video conferencing,
        Internet relay chat, 
        Internet phone.
        5. Sebagai alat research and development.
        6. Pertukaran data.

        4. Pertumbuhan Internet

        Pertumbuhan Internet saat ini cukup pesat. Dari data statistik, diperoleh data sebagai berikut :
        3 juta host sudah terkoneksi di akhir tahun 1994
        Populasi 30 juta pengguna (tahun 1995)
        Pertumbuhan 10 % tiap bulan.
        100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan pada tahun 2010 semua orang akan terhubung ke Internet. 
        E-mail mendominasi 75% hubungan bisnis.
        B. Fungsi Hardware untuk Akses Internet

        Agar dapat melakukan segala aktivitas melalui Internet, komputer harus terhubung dengan Internet melalui layanan khusus yang disebut Internet Service Provider (ISP). Terdapat banyak cara yang dpat digunakan untuk dapat terhubung dengan Internet, beberapa di antaranya adalah menggunakan gelombang radio, saluran TV kabel, jaringan telepon, atau telepon genggam (handphone). Akan tetapi media yang paling umu digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP/Point-to-Point Protocol).
        PPP adalah sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke Internet melalui saluran telepon dan modem.

        1. Perangkat Komputer Pribadi (Personal Computer)

        Perangkat keras yang paling utama digunakan untuk koneksi Internet adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi tertentu yang mendukung untuk akses Internet. Spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan untuk akses Internet, yaitu seperangkat komputer dengan processor Pentium atau setaranya minimal Pentium 133MHz, didukung RAM yang berkecepatan 32 MB dan harddisk berkapasitas cukup besar yang diperlukan untuk menyimpan program-program (software) yang berhubungan dengan Internet. Berikut ini merupakan contoh spesifikasi perangkat-perangkat komputer yang mendukung akses Internet :
        Motherboard : DFI
        Processor : Pentium 4 dari Intel 
        Memory : 512 MB 
        Harddisk : SATA 80 GB
        VGA Card : ATI Radeon 128 MB 
        Optical Drive: DVD-ROM Combo
        Floppy Drive : Generic 1.4 MB 
        Keyboard + Mouse : Generic 
        Casing + Power Supply : Aibo 480 Watt
        Operating System : Windows XP Profesional Edition  
        Sound Card : Onboard 
        Monitor : Philips Flat 17 inch
        2.Modem (Modulator Demodulator)

        Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
        Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
        Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang terpisah dari perangkat komputer atau berbentuk perangkat tersendiri. Modem internal adalah modem yang tergabung pada bagian dalam komputer.

        Modem terbagi atas :

        1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
        2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi.  
        3.  Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
        PAM (Pulse Amplitude Modulation), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
        PPM (Pulse Position Modulation), posisi pulsa berubah-ubah sesuai dengan sudut phasa sinyal informasi.
        PWM (Pulse Width Modulation), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
        4. Digital Modulation, terdiri dari :
        FSK (Frequency Shift Keying), pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang dikodekan).
        Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilo bit per second). Kecepatan modem bervariasi, yaitu antara 300 bps - 56,6 kbps, tetapi kecepatan yang umum digunakan saat ini, yaitu antara 14,4 - 56,6 kbps.

        Jaringan komputer dilihat dari sisi luas areanya dibagi menjadi :
        ·    LAN (Local Area Network)
        ·    MAN (Metropolitan Area Network)
        ·    WAN (Wide Area Network)


        a. Cara instalasi dan setting modem pada Windows XP

        Untuk dapat melakukan koneksi ke internet pada Windows XP, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut :
        Pastikan dalam komputer sudah terinstal sistem operasi Windows XP dan berjalan dengan baik
        Pastikan bahwa sudah terpasang modem pada komputer
        Pastikan bahwa minimal sudah mempunyai sebuah saluran telepon
        Nyalakan komputer
        Klik tombol start pada taskbar. Selanjutnya. pilih Control Panel yang akan menampilkan jendela Control Panel
        Pilih Network and Internet Connections pada jendela Control Panel 
        Selanjutnya, akan ditampilkan jendela Network and Internet Connections. Klik Internet Connections 
        Selanjutnya, akan ditampilkan jendela Network Connections. Klik Create a New Connections pada Network Tasks di jendela sebelah kiri
        Jendela New Connections Wizard akan ditampilkan kemudian tekan tombol Next 
        Pilih Set up my connections manually pada pilihan Getting Ready, kemudian tekan tombol Next 
        Pilih modem yang digunakan,  kemudian tekan tombol Next 
        Masukkan nama ISP di bawah kolom ISP Name 
        Selanjutnya, masukkan nomor telepon untuk dial ke ISP tersebut
        Masukkan username dan password pada kotak User name, Password, dan Confirm password 
        Aktifkan kotak ceklis Add a shortcut to this connection to my desktop, kemudian tekan tombol Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan koneksi
        b. Melakukan Koneksi ke Internet

        Setelah kita membangun koneksi Internet, kita dapat melakukan koneksi dengan Internet, melalui langkah-langkah berikut :
        Tampilkan desktop komputer
        Klik dua kali pada ikon Connection yang terdapat di desktop, selanjutnya akan ditampilkan jendela Connection 
        Tekan tombol Dial, kemudian tunggu beberapa saat. Pada saat proses koneksi, akan ditampilkan jendela dialling, registering, dan verifikasi username dan password 
        Ketika proses koneksi dengan Internet berhasil dilakukan, biasanya akan muncul sebuah pesan di pojok kanan bawah desktop
        Setelah koneksi berhasil, Internet dapat digunakan
        c. Memutus Koneksi dengan Internet
          
        Untuk memutus koneksi antara komputer dengan Internet, lakukan langkah-langkah berikut :
        Tampilkan desktop komputer
        Klik dua kali ikon Connection di pojok kanan bawah, maka akan ditampilkan jendela Connection 
        Selanjutnya, tekan tombol Disconnect
        3. Saluran Telepon

        Selain perangkat komputer dan modem, telepon rumah juga merupakan sarana yang penting untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet. Telepon dan modem adalah dua alat yang penting jika kita ingin mengakses Internet.
        Saluran telepon dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet melalui perangkat modem. Kita dapat langsung melakukan akses Internet menggunakan modem dial-up dan saluran telepon. Selain itu, dapat juga mendaftarkan ke ISP terdekat seperti CBN, Centrin, Bitnet, dan ISP lainnya. Jika TV kabel sudah tersedia di lingkungan kita, maka kita dapat juga menggunakan untuk akses Internet dengan modem kabel (cable modem).

        4. Perangkat Lunak (Software)

        Terdapat beberapa software yang dapat digunakan untuk mengakses Internet, antara lain Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari, Netscape Navigator, dll. Jika kita telah menggunakan sistem operasi Windows 2000 atau lebih, Internet Explorer sudah merupakan bawaan atau terinstal secara otomatis pada saat kita menginstal sistem operasi tersebut. Akan tetapi, jika kita menggunakan Windows 95 atau Windows 98, maka kita harus menambahkan atau menginstal Internet Explorer secara terpisah.

        5. Internet Service Provider (ISP)

        Untuk berlangganan Internet, kita harus menghubungi penyedia jasa Internet (provider) yang terdapat di tempat tinggal kita. Akan tetapi, saat ini dengan terobosan baru seperti Telkomnet Instan dari Telkom, pengguna jasa Internet hanya perlu menghubungi Telkom (dial) pada nomor tertentu tanpa harus melakukan registrasi yang rumit.
        Jika semua perangkat untuk akses Internet telah terpenuhi, kita dapat langsung mencoba dan secara online dapat memperoleh informasi yang kita inginkan, berkenalan atau ngobrol (chatting), atau untuk mengisi waktu luang.

        C. Peran Internet Service Provider (ISP)

        Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan yang berperan menyediakan jasa layanan akses Internet. ISP dapat juga disebut pintu gerbang (gateway) untuk menuju Internet. Agar kita dapat berhubungan ke Internet, kita perlu mendaftarkan ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di Internet.
        Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan akses Internet, yaitu melalui registrasi atau mendaftar terlebih dahulu kepada penyedia jasa layanan Internet atau secara instan seperti menggunakan Telkomnet Instan. Untuk akses instan, akan terasa unik karena kita seolah-olah tidak perlu mendaftarkan terlebih dahulu, kita dapat langsung menggunakannya. Sedangkan untuk registrasi, kita terlebih dahulu untuk mendapatkan hak kita, sehingg mereka akan membuka akses terhadap layanan yang mereka sediakan. Terdapat berbagai jenis layanan yang disediakan oleh suatu ISP, seperti dial up, hotspot, mobile access, wireless, dan dedicated connection.

        1.Dial up

        Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
        Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
        Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut :
        Perangkat keras (hardware) : Komputer, Modem, Saluran Telepon
        Perangkat Lunak (software) : pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
        Username (login) dan Password : disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
        Yang perlu kita lakukan adalah :
        Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
        Memasang modem ke komputer kita
        Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
        Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
        Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula komputer terputus dari Internet.
        Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
        Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)

        Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” :

        Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
        Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
        Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
        Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
        Connecting (menghubungkan diri ke Internet)
        Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up

        2. Hotspot

        Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.
        Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

        Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Hotspot

        3. Mobile Access

        Mobile access merupakan salah satu layanan akses Internet yang dapat diperoleh secara mudah dan praktis melalui perangkat telepon genggam (handphone), sehingga dapat menggunakan Internet di mana pun kita berada, selama masih dalam daerah cakupan (coverage area) dari operator telepon genggam (handphone).

        4. Wireless

        Wireless atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi inframerah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
        Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
        Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

        Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Wireless

        5. Dedicated Connection

        Dedicated connection terhubung secara terus-menerus selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Pada umumnya, dedicated connection digunakan untuk mengakses Internet melalui fiber optic,  jaringan TV kabel, satelit, dan telepon rumah.
        Dedicated connection baik digunakan untuk mendapatkan akses Internet dari rumah, perkantoran, serta warnet, di mana pada kantor atau warnet tersebut terdapat beberapa komputer yang umumnya menggunakan Internet dengan jumlah waktu yang lama setiap harinya.

        D. User ID dan Password

        Untuk mengakses sistem yang terdapat pada ISP, biasanya kita harus memberikan sebuah identitas untuk memasuki sistem mereka, yang disebut account. Account merupakan identifikasi yang didaftarkan ke penyelenggara penyedia jasa layanan, sehingga sebuah komputer dapat mendapatkan berbagai layanan yang disediakan. Setidaknya, informasi yang harus kita miliki adalah username dan password. Username atau user ID merupakan nama login kita, sedangkan password merupakan kode rahasia kita.
        Hubungan komputer kita dengan Internet yang disediakan oleh ISP dapat terlaksana dengan baik jika username dan password dapat dikategorikan sangat rahasia dan hanya kita yang boleh mengetahui informasi tersebut, karena jika kedua informasi tersebut sampai ke tangan yang tidak bertanggung jawab maka akan memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut memanfaatkannya. Artinya, mereka akan menggunakan Internet, sedangkan tagihan dari akses tersebut akan dibayar oleh kita.
        EFEK-EFEK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

        Kandungan Materi Informasi yang Kurang Sesuai
        Internet dapat memuat informasi yang berbau pornografi, kekejaman (sadisme), dan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya setempat akan sangat mudah ditemui.

        Informasi Palsu
        Internet dapat memuat informasi yang kurang dapat dipercaya atau bahkan berita bohong (hoax).

        Maraknya Penipuan
        Munculnya penipuan dapat merugikan para pengguna Internet  yang kurang waspada.